Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, dan Riau. Tarian ini juga terkenal di Malaysia sebagai tarian wajib kepada tamu besar.
Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.
Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.
Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.
Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.
Baca Juga:
Tari Sekapur Sirih Jambi Tata Rias dan Busana
Tari Sekapur Sirih diciptakan oleh Firdaus Chatab pada tahun 1962. Pada tahun 1967 tarian ini ditata ulang oleh OK Hendrik BBA. Tari Sekapur Sirih berfungsi sebagai tari penyambutan tamu yang datang di Provinsi Jambi. Tari Sekapur Sirih
merupakan tarian selamat datang pada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi
sebagai tarian wajib dipertunjukan pada saat datangnya tamu besar.
Tarian yang diangkat dari gerakan yang menggambarkan tentang
kebiasaan-kebiasaan gadis-gadis Jambi yang sedang berhias. Penelitian
ini dilakukan terfokus pada deskripsi gerak tari Sekapur Sirihdengan
pemaparan kata-kata secara jelas dan terperinci.Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif atau deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan gerak tari Sekapur Sirih sebagai tari
penyambutan tamu di provinsi Jambi yang ditinjau dari ragam gerak,
struktur gerak dan uraian gerak. Ragam gerak merupakan nama-nama gerak
yang terdapat dalam tari Sekapur Sirih yang mana ragam gerak tari Sekapur Sirih
terdiri atas 17 ragam gerak. Struktur gerak merupakan rangkaian gerak
yang terdiri dari gerak awal, gerak inti (pokok) dan gerak akhir
(penutup). Sedangkan uraian gerak merupakan penjabaran ataupun
penjelasan secara singkat mengenai hutungan gerak tari Sekapur Sirih seperti hitungan posisi kepala, kaki, badan dan tangan.
Sejarah Tari Sekapur Sirih
Menurut
sejarahnya, Tari Sekapur Sirih pertama kali diciptakan oleh salah satu seniman
yang cukup terkenal di Jambi, bernama Firdaus
Chatap. Kemudian tarian ini diperkenalkan kepada masyarakat luas tahun
1962. Karena pada saat itu masih merupakan gerakan dasar, beberapa seniman mulai
mengembangkan tarian ini. Dengan mengkolaborasikan dengan iringan musik dan
lagu, sehingga membuatnya semakin menarik dan semakin populer dikalangan
masyarakat.
Fungsi Dan Makna Tari Sekapur Sirih
Tari
Sekapur Sirih ini difungsikan sebagai tarian selamat datang untuk menyambut
para tamu terhormat yang datang ke sana. Tarian ini dimaknai sebagai sikap
keterbukaan masyarakat dalam menyambut para tamu yang datang ke sana. Selain
itu, Tari Sekapur Sirih juga dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan
masyarakat dalam menyambut para tamu tersebut.
Pertunjukan Tari Sekapur Sirih
Tari
Sekapur Sirih umumnya ditampilkan oleh para penari wanita, namun ada juga yang
menambahkan penari pria sebagai penari pendukung. Untuk jumlah penari pada
biasanya terdiri dari 9 penari wanita dan 3 penari pria. Para penari pria ini
biasanya berperan sebagai pengawal dan pembawa payung. Sedangkan penari wanita
berperan sebagai penari utamanya.
Gerakan
dalam tarian ini didominasi oleh gerakan yang lemah lembut dari para penari.
Gerakan dalam tarian ini dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya gerakan melenggang, sembah tinggi, merentang kepak,
bersolek, dan gerakan berputar. Sedangkan untuk pola lantai yang dimainkan
biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan tempat pementasan.
Salah satu
keunikan dalam tarian ini adalah proses penyambutannya yang dikemas dalam
tarian. Di akhir tarian biasanya para penari akan menyuguhkan cerano berisi sekapur sirih kepada tamu
terhormat dan meminta mereka untuk mencicipinya. Hal ini dilakukan sebagai
symbol atau bukti bahwa para tamu tersebut menerima sambutan selamat datang
dari masyarakat.
Pengiring Tari Sekapur Sirih
Dalam
pertunjukan Tari Sekapur Sirih biasanya diiringi oleh alunan musik tradisional
seperti gambus, rebana, biola, gendang,
gong, serta kordeon. Musik
tradisional tersebut dimainkan secara apik oleh para pengiring dengan irama
melayu yang khas, sesuai dengan lagu daerah yang dinyanyikan. Selain sebagai
pengiring, alunan musik tersebut biasanya menjadi acuan untuk para penari dalam
melakukan gerakan dan menentukan perubahan geraknya.
Kostum Tari Sekapur Sirih
Kostum yang
digunakan para penari dalam Tari Sekapur Sirih ini biasanya adalah busana
tradisional. Busana tersebut biasanya terdiri dari baju kurung dan kain songket
khas Jambi. Pada bagian kepala penari biasanya menggunakan sanggul lipat pandan, sunting beringin, dan kembang goyang. Sedangkan untuk aksesoris biasanya terdiri dari teratai, pending, gelang dan selendang yang digunakan untuk menari.
Perkembangan Tari Sekapur Sirih
Dalam
perkembangannya, Tari Sekapur Sirih masih terus dilestarikan dan dikembangkan
hingga sekarang. Berbagai kreasi dan variasi juga sering ditampilkan dalam
setiap pertunjukannya agar telihat menarik, namun tidak meninggalkan ciri khas serta
keasliannya. Tarian ini juga masih sering ditampilkan dalam acara penyambutan
tamu penting di Jambi. Walaupun sebenarnya di Jambi masih ada beberapa jenis
tarian penyambutan lainnya, namun Tari Sekapur Sirih masih tetap menjadi tarian
utama karena nilai-nilai dan filosofi yang ada didalamnya.
Searches related to Tari Sekapur Sirih Asal Jambi
- download video tari sekapur sirih
- gerakan tari sekapur sirih
- makalah tentang tari sekapur sirih
- tari sekapur sirih bengkulu
- ciri gerak tari sekapur sirih
- tari selampir delapan
- jelaskan makna tari sekapur sirih
- tata rias dan busana tari sekapur sirih