Fungsi Ceng-Ceng Sebagai Alat Musik Tradisional.
Bali sendiri memiliki alat musik tradisional yang dinamakan cengceng.
Cara penggunaan alat musik tersebut yaitu dengan menempatkan gengceng
pada kedua sisi telapak tangan, lalu cengceng dibenturkan satu sama
lainnya sehingga dapat mengeluarkan suara nada Ideofon. Untuk lebih
jelasnya berikut adalah penjelasan tentang fungsi alat musik tradisional
ceng-ceng.
Fungsi Alat Musik Ceng Ceng
Di Bali sendiri, alat musik Ceng Ceng merupakan alat musik tradisional
yang cukup terkenal. Alat musik ini merupakan unsur terpenting di dalam
seperangkat gamelan Bali. Selain itu alat musik Ceng Ceng juga sering
dipergunakan bersama dengan gong gede, semar pegulingan, barungan
gamelan gong kebyar, pelegongan, barongan, dan lain sebagainya. Alat
musik ini biasanya dimainkan pada saat acara-acara keagamaan.
Baca Juga:
Artikel Fungsi Genggong Alat Musik Dari Bali
Bentuk Alat Musik Ceng-Ceng
Alat musik ini terbuat dari kayu nangka dan tembaga. Alat ini terdiri
atas enam buah logam bundar di bagian bawahnya dan ada dua buah logam
bundar di bagian atasnya. Di bagian atas perunggu Ceng Ceng terdapat
tali untuk memegang Ceng Ceng. Tali tersebut berwarna merah yang dibuat
sedemikian rupa. Tali ini disebut Bungan Ceng Ceng. Nah, dengan
demikian, alat ini nampak seperti simbal.
Ceng ceng Bali dibuat berbentuk kura-kura. Pengukirannya terinspirasi
dari tokoh legenda Bali yakni kura-kura mistis. Di Bali, terkenal dengan
sebuah legenda tentang kura-kura mistis yang memiliki nilai magis yaitu
menyeimbangkan dunia di atas punggungnya. Kura-kura tersebut merupakan
simbol sumbu bumi bersama naga menjadi dasar pura yang berkedudukan
tinggi.
Cara Memainkan Alat Musik Ceng-Ceng
Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara tembaga bagian atasnya
dipukulkan ke bagian tembaga bundar bagian bawah. Dengan demikian akan
menimbulkan suara “ceng ceng.” Pemain akan memegang kedua bagian atas
dengan menggunakan kedua telapak tangannya. Ketika kedua logam itu
saling beradu, akan terdengar suaranya yang nyaring, keras, dan khas
suara simbal Bali.