Tari Kupu Kupu adalah sebuah tarian kreasi baru yang
diciptakan oleh seorang seniman Bali, bernama I Wayan Beratha pada
sekitar tahun 1960-an. Sesuai dengan tempat tinggal penciptanya, maka
tarian ini juga dianggap berasal dari Provinsi Bali.
Tari Kupu-Kupu
Tari kupu-kupu sendiri termasuk contoh tari yang gerakannya mudah
dipelajari. Tak mengherankan jika kemudian ia kerap diajarkan pada anak-anak tingkat sekolah dasar
sebagai sarana pengenalan budaya. Nah, di artikel kali ini, kami akan
membahas bagaimana gerakan tari kupu-kupu tersebut lengkap dengan latar
belakang sejarah kemunculannya, kostum, serta properti-properti yang
dibutuhkan untuk mendukung pementasan tarian ini.
1. Tema dan Makna Filosofi
Secara filosofis, tari kupu-kupu ciptaan I Wayan Beratha adalah sebuah
tari yang menggambarkan kedamaian, eksotisme, dan keindahan pulau
dewata, Bali. Gerakan gemulai para penarinya yang tampak seperti
kupu-kupu yang sedang terbang ditambah dengan padanan warna-warni kostum
yang dikenakan penarinya membuat tarian ini tampak harmonis.
2. Gerakan Tari Kupu Kupu
Tarian ini didominasi oleh semua gerak tubuh, utamanya adalah gerakan
kaki dan tangan yang terus mengikuti ketukan irama kendang. Di samping
itu, gerakan yang paling menonjol adalah ketika pata penarinya memainkan
tangannya naik turun seraya memegang selendang berwarna cerah yang
tampak seperti sayap kupu-kupu yang tengah terkembang.
Secara sederhana, gerakan-gerakan tari kupu-kupu tersebut dapat Anda lihat pada tampilan video di bawah ini.
3. Iringan Tari
Tari kupu-kupu hingga kini kerap dipentaskan bersama iringan gamelan
Bali. Bunyi orkestra gamelan yang padu padan diiringi dengan gerakan
ritmis yang sesuai irama menghasilkan sebuah pertunjukan yang tampak
menyejukan hati. Bisa dikatakan, tari kupu kupu merupakan antitesa dari
tari Kecak yang kental dengan hentakan-hentakan kasar.
Gamelan Bali yang menjadi satu-satunya pengiring tarian ini
dimainkan oleh sekelompok musisi di bagian samping pentas. Jumlah pemain
musiknya sendiri tergantung dari berapa alat musik yang dimainkan dalam
mengiringi tarian ini. adapun pada perkembangannya, tari kreasi baru
ini juga kerap dibubuhi oleh nyanyian atau gending yang dibawakan oleh
satu atau dua orang sinden.
4. Setting Panggung
Baik pria atau wanita, semuanya boleh menarikan tarian asal Bali ini.
kendati begitu, dalam satu kali pertunjukan jarang ditemui pencampuran
keduanya. Jika ditarikan oleh pria, maka semua penarinya harus pria,
begitu sebaliknya.
Adapun jumlah penarinya sendiri harus dalam bilangan ganjil,
paling sedikit 3 penari dan paling banyak 9 orang penari. Namun, jumlah
yang paling sering ditemui adalah jumlah 5 orang penari.
5. Tata Rias dan Tata Busana
Tata rias dan tata busana yang digunakan para penari tari kupu-kupu
dibuat sedemikian rupa sehingga tampak menyerupai bentuk kupu-kupu
aslinya. Secara pakem, mereka umumnya mengenakan atasan berupa kemben
dengan bawahan kain batik. Di bagian kepala dilengkapi dengan semacam
mahkota berwarna emas yang memiliki 2 antena agar menyerupai bentuk
kepala kupu-kupu. Warna kostum sendiri tidak ada patokan, yang penting
harus berwarna cerah agar tampak lebih indah.
Baca Juga:
Contoh Tari Kelompok Yang ada di Indonesia
6. Properti Tari
Properti utama yang digunakan dalam tarian ini adalah sebuah selendang
atau sampur yang diikatkan di pinggang dan digunakan dalam tarian
sebagai gambaran sayap kupu-kupu. Selain selendang, tidak ada properti
lain yang digunakan dalam tarian ini.
Searches related to Tari Kupu-Kupu
- download tari kupu kupu
- tari kupu kupu kreasi
- tari kupu kupu anak tk
- tari kupu kupu yang lucu
- gerakan tari kupu kupu
- lagu tari kupu kupu
- fungsi tari kupu kupu
- tari kupu kupu bali