Tari
Kebalai adalah tarian tradisional dari Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur
(NTT). Tarian ini tergolong tarian yang sifatnya pergaulan atau hiburan
yang biasanya akan dilakukan secara masal oleh masyarakat disana. Tari
Kebalai merupakan salah satu dari tarian tradisional yang cukup terkenal
dikalangan masyarakat Rote Ndao dan telah diwariskan secara
turun-temurun oleh masyarakat disana.
Seiring perkembangan zaman, tarian ini tidak hanya dilakukan pada saat acara pemakaman, namun juga sering ditampilkan diberbagai acara yang bersifat hiburan seperti acara adat, penyambutan, perayaan dan pertunjukan seni budaya.
Asal Mula Tari Kebalai
Tari Kebalai merupakan tarian tradisional yang berasal dari Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada zaman dahulu, tarian ini sering dilakukan pada saat setelah acara pemakaman adat. Setelah upacara pemakaman selesai, para keluarga, kerabat, ataupun para tamu yang datang akan berkumpul dan melakukan tarian ini. Tari Kebalai ini dilakukan bertujuan untuk menghibur keluarga yang sedang berduka, sehingga keluarga yang telah ditinggalkan tidak terlarut dalam duka yang mendalam.Seiring perkembangan zaman, tarian ini tidak hanya dilakukan pada saat acara pemakaman, namun juga sering ditampilkan diberbagai acara yang bersifat hiburan seperti acara adat, penyambutan, perayaan dan pertunjukan seni budaya.
Fungsi Dan Makna Tari Kebalai
Selain berfungsi untuk hiburan, tarian ini juga dimaknai sebagai dukungan untuk keluarga yang sedang berduka agar tetap tabah dan bangkit dari rasa duka. Nilai-nilai kebersamaan serta persatuan sangat terasa dalam tarian ini, dimana mereka akan berkumpul untuk menyatukan rasa dan akan saling mendukung salah satu dari mereka sedang berduka. Selain itu juga tarian ini dijadikan sebagai media dalam mempererat hubungan sosial yang telah terjalin diantara mereka.Pertunjukan Tari Kebalai
Tari Kebalai ini umumnya dilakukan secara masal dan diikuti oleh masyarakat baik itu pria atau wanita, tua atau muda, mereka akan berkumpul menjadi satu dan ikut menarikan tarian ini. Dalam tarian ini para penari akan membuat satu lingkaran dengan saling berpegangan dan juga menari sesuai dengan irama syair yang dilantunkan oleh para pelantun syair (manahelo dan manasimba). Gerakan didalam Tari Kebalai biasanya lebih didominasi dengan gerakan kaki yang bergerak maju mundur serta gerakan yang melangkah kekanan. Gerakan ini dilakukan dengan kompak serta disesuaikan dengan irama syair.Pengiring Tari Kebalai
Dalam pertunjukan Tari Kebalai ini biasanya tanpa diiringi musik, namun hanya diiringi oleh syair-syair yang dilantunkan oleh pelantun syair yang sering disebut manahelo dan manasimba. Syair yang dibawakan oleh para pelantun syair biasanya merupakan syair-syair adat. Selain menjadi para pelantun syair mereka ini juga bertugas memimpin tarian.Kostum Tari Kebalai
Dalam pertunjukan Tari Kebalai ini biasanya para penari akan menggunakan pakaian adat khas Rote Ndao. Untuk penari laki-laki biasanya akan menggunakan busana seperti selimut selampang, selimut hafa, dan juga habas. Selain itu penari pria juga akan menggunakan topi khas Rote Ndao yang disebut dengan Ti’i langga. Sedangkan pada penari perempuan biasanya akan menggunakan busana seperti kain sarung, selampang, pendi, dan juga habas. Selain itu juga akan menggunakan Bula Molik yang dipakai di bagian kepala.Perkembangan Tari Kebalai
Dalam perkembangannya, tarian kebalai ini tidak hanya dilakukan pada saat upacara pemakaman adat saja, namun juga sering dilakukan diberbagai acara yang bersifat hiburan seperti acara adat, penyambutan, dan juga perayaan. Selain itu juga tarian ini sering dipertunjukan diberbagai acara seperti pertunjukan seni dan festival budaya. Tari Kebalai ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang sedang berkunjung ke Rote Ndao. Hal tersebut tentu merupakan salah satu cara masyarakat Rote Ndao untuk melestarikan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang tradisi dan budaya mereka.
Patut Kamu Baca:
- Tari Bedoyo Wulandaru, Tarian Tradisional Dari Banyuwangi Provinsi Jawa Timur
- Tari Bedhaya Ketawang, Tarian Kebesaran Di Kasunanan Surakarta
- Tari Bambangan Cakil, Tarian Tradisional Dari Provinsi Jawa Tengah
- Tari Kinyah Mandau, Tarian Tradisional Dari Provinsi Kalimantan Tengah
- Tari Wura Bongi Monca, Tarian Tradisional Dari Bima Provinsi NTB
- Tari Woleka, Tarian Tradisional Khas Sumba Barat Daya Provinsi NTT
- Tari Tumatenden, Tarian Tradisional Dari Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Tea Eku, Tarian Tradisional Dari Daerah Nagekeo, Flores Provinsi NTT
- Tari Singo Ulung, Tarian Tradisional Dari Bondowoso Provinsi Jawa Timur
- Tari Sepen, Tarian Tradisional Dari Kepulauan Bangka Belitung
- Tari Rudat, Tarian Tradisional Dari Provinsi NTB
- Berwisata Ke Masjid Raya Bandung
- Tari Rangkuk, Tarian Tradisional Dari Daerah Manggarai Provinsi NTT
- Tari Padoa, Tarian Tradisional Dari Daerah Sabu Raijua Provinsi NTT
- Tari Nguri, Tarian Tradisional Dari Sumbawa, Provinsi NTB
- Tari Muang Sangkal, Tarian Tradisional Dari Madura Jawa Timur
- Tari Mahambak, Tarian Tradisional Dari Anak Suku Bantik Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Katrili, Tarian Tradisional Dari Provinsi Sulawesi Utara
- Tari Kandingang, Tarian Tradisional Dari Sumba Timur, Provinsi NTT
- Tari Kataga, Tarian Tradisional Dari Sumba Barat Provinsi NTT
- Tari Kebalai, Tarian Tradisional dari Rote Ndao Provinsi NTT