Bagong Kussudiardja merupakan salah satu
seniman tari produktif yang dimiliki Indonesia. Sejak kecil, seniman
yang tinggal dan menetap di Yogyakarta ini sudah akrab dengan kesenian
tradisional. Total dalam berkesenian, Bagong memiliki padepokan seni
yang menaungi berbagai generasi seniman untuk terus belajar dan
mengembangkan kemampuannya. Sebagai seorang seniman produktif, di masa
hidupnya, Bagong sudah menciptakan lebih dari 200 tari tradisional,
salah satunya adalah tari yapong.
Menurut sejarah, tari yapong awalnya
merupakan tari yang sengaja dipentaskan dalam rangka memeriahkan hari
ulang tahun Jakarta di tahun 1975. Untuk menciptakan tarian ini, konon
Bagong melakukan berbagai riset selama berbulan-bulan. Dia mengamati
tingkah polah masyarakat Betawi kala itu. Nama “yapong” sebenarnya tidak
memiliki arti. Nama tersebut bersumber dari para penarinya yang
meneriakan “Ya Ya Ya Ya Ya” disusul dengan suara alat musik pengiring
yang berbunyi “pong”. Tari ini pun kemudian dinamakan “yapong”.
Tari yapong sama seperti tari muda-mudi
pada umumnya, yaitu tari kontemporer yang menggambarkan suasana
pergaulan. Sebagai tari kontemporer, gerak pada tari yapong bisa divariasikan dengan berbagai gerak sesuai permintaan koreografer, tapi tanpa meninggalkan esensi tari itu sendiri.
Baca Juga:
7 Tarian Tradisional Minang Terpopuler Beserta Penjelasannya dan Gambar
Secara umum, gerak tari yapong sangat
dinamis dan bertumpu pada kekuatan tangan dan kaki. Perpindahan penari
dari satu titik ke titik yang lain kerap terjadi. Pada bagian-bagian
tertentu terdapat gerakan pinggul yang eksotis.
Para penari yapong mengenakan busana
berwarna terang dengan balutan kain batik Betawi pada bagian bawahnya.
Sementara, mahkota bunga melekat di kepala. Hal ini menunjukkan tari yapong merupakan perpaduan antara dua budaya, yaitu Betawi dan Cina.
Dari segi musik, tari yapong diiringi oleh irama yang bersumber dari alat musik tabuh, seperti rebana. Seiring perkembangannya, tari yapong
juga diiringi suara gamelan bercampur dengan alat musik tabuh yang
berasal dari Jawa Barat, sehingga menghasilkan irama yang bersemangat
sesuai dengan gerakan tari yapong. Meski merupakan jenis tari kontemporer, tari yapong eksis sebagai tari Betawi yang sering dipentaskan setiap ada acara kebudayaan di Jakarta.
Sejarah Tari Yapong
Menurut sejarahnya, Tari Yapong ini di mulai pada tahun 1977 pada saat acara ulang tahun kota Jakarta ke-450. Ketika itu acara yang di selenggarakan mengangkat tema mengenai perjuangan Pangeran Jayakarta dan mempercayakannya kepada seniman besar bernama "Bagong Kussudiarjo" sebagai penyelenggara acara tersebut. Dalam menyiapkan acara tersebut, Bagong melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai kehidupan masyarakat Betawi. Di dalam penelitian tersebut bagong melakukan observasi secara langsung kepada masyarakat Betawi serta melakukan penelitian melalui perpustakaan, slide dan juga film mengenai masyarakat Betawi. Sampai pada akhirnya menjadi sebuah sendatari yang di pentaskan di Balai sidang senyan, DKI Jakarta di tanggal 20 juni 1977.
Tari Yapong sendiri merupakan suatu adegan di
dalam sendratari tersebut, dimana para penari akan menari dengan riang
gembira menyambut kedatangan Pangeran Jayakarta. Nama "yapong" pada
tarian ini di ambil dari lagu yang mengiring para penari berbunyi
"ya..ya..ya" dan suara musik pengiring yang terdengar seperti
"pong..pong..pong". Tarian ini dianggap oleh masyarakat sebagai tarian
yang menarik, sehingga di jadikan tarian lepas dan dikenal nama Tari
Yapong.
Pertunjukan Tari Yapong
Gerakan di dalam Tari Yapong ini adalah gerakan yang sederhana tetapi sangat dinamis, yaitu deengan bertumpu pada gerakan kaki, tangan dan juga pinggul. Para penari menari dengan ekspresi riang gembira dengan memainkan tangan dan kaki secara bergantian, serta pinggul yang mengikuti gerakan tersebut. Gerakan di dalam Tari Yapong ini sangat bervariatif, namun dikarenaan tarian ini adalah tarian kontemporer, maka banyak kreasi gerakan di setiap pertunjukannya supaya terlihat sangat menarik.Pengiring Tari Yapong
Dalam pertunjukannya, Tari Yapong akan diiringi oleh iringan musik tradisional Betawi seperti rebana hadroh, rebana biang, dan rebana ketempring. Tetapi seiring dengan perkembangannya, tarian ini juga diiringi oleh alat musik tradisional lain berupa gamelan untuk menghasilkan irama yang bersemangat, sehingga sesuai dengan gerakan dari para penari Tari Yapong.Busana Tari Yapong
Untuk busananya, para penari akan memakai busana yang hampir sama dengan tari topeng Betawi. Busana yang digunakan umumnnya berwarna terang dengan tambahan kain batik khas betawi di bagian bawahnya. Selain itu para penari juga akan di hiasi oleh penutup kepala atau yang sering disebut dengan mahkota bunga dan selempang yang dipakai dibagian dada atau yang disebut dengan toka-toka.Perkembangan Tari Yapong
Dalam perkembangannya, Tarian Yapong ini masih banyak di temukan di berbagai macam acara adat masyarakat betawi atau di acara pesta rakyat DKI Jakarta. Tarian ini juga masih terus berkembang dengan berbagai macam kreasi di dalam setiap pertunjukannya, supaya terlihat lebih menarik.
Searches related to Tari Yapong Asal Betawi
- gerakan tari yapong
- fungsi tari yapong
- kostum tari yapong
- busana dan perlengkapan tari yapong
- properti tari yapong
- busana tari yapong
- tata rias tari yapong
- download video tari yapong