Contohnya adalah :
Tari Kupu-Kupu; Tari Merak; Tari Roro Ngigel; Tari Ongkek Manis; Tari Manipuri; Tari Roro Wilis,dll
Tari Kreasi Baru dan Tari Modern
Tari kreasi baru adalah
tari-tariklasik yamg dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman dan
diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi baru adalah karya-karya
dari Bagong Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo dan Untung dari
sanggar kembang sore dari Yogyakarta.
§ Contohnya adalah :
• Tari Kupu-Kupu
• Tari Merak
• Tari Roro Ngigel
• Tari Ongkek Manis
• Tari Manipuri
• Tari Roro Wilis,dll
2. Tari Kreasi
Tari
kreasi adalah suatu bentuk garapan/karya tari setelahnya bentuk-bentuk
tari tradisi hidup berkembang cukup lama di masyarakat. Bentuk tarian
ini bermunculan sebagai ungkapan rasa bebas, mulai ada gejalanya setelah
Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Kebebasan ini mendorong pula
kreativitas para seniman tari, setelahnya melihat/merasakan ada
perubahan jaman dalam kehidupan masyarakatnya dan menjadikan motivasi
untuk membuat karya-karya baru memenuhi kebutuhan zamannya
Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
a. Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi
Yaitu
tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi,
baik dalam koreografi, musik/karawitan, rias dan busana, maupun tata
teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan
esensiketradisiannya.
b. Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)
Tari
Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik
dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik
pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi,
tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi,
mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep gagasan
penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari modern, yang istilahnya
berasal dari kata Latin “modo” yang berarti baru saja.