Cintaindonesia.web.id - Salah
satu objek utama yang ditawarkan di Dataran Tinggi Dieng adalah
bangunan-bangunan peninggalan dimasa Mataram Kuno. Bangunan-bangunan
tersebut berupa candi. Diperkirakan, candi yang ada di Dataran Tinggi
Dieng ini menempati lahan seluas 90 hektare. Sayangnya, pengelolaan dari
candi di kawasan ini belum baik. Salah satunya yaitu Kompleks Candi
Gatotkaca.
Kompleks
Candi Gatotkaca berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten
Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, yaitu tepatnya di depan Museum
Kailasa. Kompleks candi ini sebenarnya terdiri dari 5 (lima) bangunan,
yakni Candi Gatotkaca, Candi Nakula, Candi Petruk, Candi Sadewa, dan
Candi Gareng.
Saat
ini, hanya bangunan Candi Gatotkaca inilah yang masih berdiri dengan
bagian atasnya yang hilang. Candi Nakula dan Candi Sadewa hanya berupa
tumpukan batu yang disusun seadanya. Tumpukan-tumpukan batu tersebut ada
di sekitar Candi Gatotkaca. Sementara, Candi Petruk dan Candi Gareng
telah tidak dapat ditemukan lagi sisanya.
Suasana di Candi Gatotkaca
Seperti
halnya candi-candi pada umumnya yang ada di Dataran Tinggi Dieng,
arca-arca yang seharusnya mengisi pada bagian relung-relung candi pun
tidak bisa ditemukan lagi. Menurut seorang pemandu wisata, arca-arca itu
disimpan di Museum Kailasa dikarenakan alasan keamanan.
Candi
ini diperkirakan dibangun bersamaan dengan Candi Arjuna yang lokasinya
tidak jauh dari sini, sekitar abad 8 Masehi. Candi ini pun dipakai untuk
menyembah Dewa Syiwa.
Tidak
ada tiket khusus ketika masuk ke kawasan candi. Para pengunjung cukup
memarkir kendaraan di lapangan yang ada di dekat candi serta berjalan
masuk ke kawasan candi. Candi ini hanya dijaga oleh pagar kawat yang
tingginya sekitar 1 meter.
Patut Kamu Baca:
- Desa Wirun, Desa Para Perajin Gamelan di Sukoharjo Solo Jawa Tengah
- Candi Dwarawati, Candi Tersembunyi di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Telaga Warna di Dieng Jawa Tengah
- Galabo, Pusat Kuliner di Solo Jawa Tengah
- Watu Kelir, Tembok Bersejarah di Dieng Jawa Tengah
- Bukit Sikunir, Pesona Sang Surya Terbit di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Telaga Merdada di Dieng Jawa Tengah
- Tuk Bima Lukar, Sumber Mata Air Sakral di Dieng Jawa Tengah
- Candi Borobudur, Candi Buddha di Magelang Jawa Tengah
- Candi Sewu, Candi Buddha di Jawa Tengah
- Wisata Telaga Balaikambang di Dieng Jawa Tengah
- Sate Kere, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Wingko Babat, Makanan Tradisional Khas Indonesia
- Wisata Telaga Pengilon di Dieng Jawa Tengah
- Tahu Kupat, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Wedang Dongo, Minuman Khas Solo Jawa Tengah
- Timlo, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Mie Ongklok, Makanan Khas Wonosobo Jawa Tengah
- Ondo Budho, Tangga Menuju Kesucian di Dieng Jawa Tengah
- Gudeg Cakar Margoyudan, Makanan Khas Solo Jawa Tengah
- Kue Kamir, Kue Khas Pemalang Jawa Tengah
- NDalem Wuryaningratan di Solo Jawa Tengah
- Wisata Kawah Sikidang di Dieng Banjarnegara Jawa Tengah
- Wisata Curug Sikarim di Wonosobo Jawa Tengah
- Kompleks Candi Arjuna di Dieng Banjarnegara Jawa Tengah
- Wisata Kawah Sileri di Banjarnegara Jawa Tengah
- Wisata Pendakian Gunung Prau di Wonosobo Jawa Tengah
- Mengenal Tradisi Ruwatan Masyarakat Jawa
- Wisata Pendakian Gunung Merbabu di Jawa Tengah
- Candi Cetho, Candi Peninggalan Majapahit di Karanganyar Jawa Tengah
- Sapta Tirta Pablengan, Sumber Mata Air di Karanganyar Jawa Tengah
- Kompleks Candi Gatotkaca di Dieng Banjarnegara Jawa Tengah