Cintaindonesia.web.id - Nama
candi yang satu ini memanglah tidak sepopular Candi Arjuna atau bahkan
Candi Gatotkaca dan juga Candi Bima. Candi Dwarawati berada di lereng
Gunung Prahu, yaitu tepatnya di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur,
Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Letak Candi Dwarawati ini memang cukup tersembunyi. Untuk menjangkaunya, para pengunjung harus melewati pemukiman warga dan ladang kentang. Selain itu, ukurannya yang tidak terlalu besar juga membuat keberadaannya sulit dilihat dari kejauhan. Candi ini mempunyai ukuran panjang 5 meter, lebar 4 meter, serta tinggi 6 meter.
Berbeda halnya dengan candi-candi lain yang ditemukan di Dataran Tinggi Dieng, Candi Dwarawati ini merupakan satu-satunya candi yang namanya tidak berdasarkan epos Mahabarata. Dwarawati sendiri merupakan nama Ibukota dari Kerajaan Dwarata yang ada di India. Pemberian nama tersebut dikarenakan bangunan candi ini mirip dengan candi-candi yang ada di Negara India.
Di kawasan ini, sebenarnya ditemukan 3 (tiga) bangunan candi yang lain. Ketiga candi ini adalah Candi Margasari, Candi Pandu, dan Candi Parikesit. Sayangnya, hanya Candi Dwarawati-lah yang saat ini masih berdiri. Sementara ketiga candi yang lain, batu-batu bangunannya telah hilang.
Candi yang dibangun pada sekitar abad ke 8 Masehi ini merupakan tempat pemujaan terhadap Dewa Syiwa. Pada bangunannya, seharusnya ada arca Ganesha, Agastya, dan Dewi Durga. Namun, untuk melihat ketiga arca tersebut, para pengunjung harus datang ke Museum Kailasa.
Di sekitar Candi Dwarawati ini ada tumpukan batu yang merupakan bagian dari bangunan candi. Hanya saja, tumpukan batu ini tidak diketahui bagian dari bangunan candi yang mana.
Lokasi candi bisa dikunjungi setiap saat. Di lokasi ini, tidak ada pos penjaga ataupun kantor pengelola. Candi Dwarawati ini hanya dijaga dengan menggunakan pagar kawat setinggi satu meter.
Letak Candi Dwarawati ini memang cukup tersembunyi. Untuk menjangkaunya, para pengunjung harus melewati pemukiman warga dan ladang kentang. Selain itu, ukurannya yang tidak terlalu besar juga membuat keberadaannya sulit dilihat dari kejauhan. Candi ini mempunyai ukuran panjang 5 meter, lebar 4 meter, serta tinggi 6 meter.
Berbeda halnya dengan candi-candi lain yang ditemukan di Dataran Tinggi Dieng, Candi Dwarawati ini merupakan satu-satunya candi yang namanya tidak berdasarkan epos Mahabarata. Dwarawati sendiri merupakan nama Ibukota dari Kerajaan Dwarata yang ada di India. Pemberian nama tersebut dikarenakan bangunan candi ini mirip dengan candi-candi yang ada di Negara India.
Suasana di Candi Dwarawati
Di kawasan ini, sebenarnya ditemukan 3 (tiga) bangunan candi yang lain. Ketiga candi ini adalah Candi Margasari, Candi Pandu, dan Candi Parikesit. Sayangnya, hanya Candi Dwarawati-lah yang saat ini masih berdiri. Sementara ketiga candi yang lain, batu-batu bangunannya telah hilang.
Candi yang dibangun pada sekitar abad ke 8 Masehi ini merupakan tempat pemujaan terhadap Dewa Syiwa. Pada bangunannya, seharusnya ada arca Ganesha, Agastya, dan Dewi Durga. Namun, untuk melihat ketiga arca tersebut, para pengunjung harus datang ke Museum Kailasa.
Di sekitar Candi Dwarawati ini ada tumpukan batu yang merupakan bagian dari bangunan candi. Hanya saja, tumpukan batu ini tidak diketahui bagian dari bangunan candi yang mana.
Lokasi candi bisa dikunjungi setiap saat. Di lokasi ini, tidak ada pos penjaga ataupun kantor pengelola. Candi Dwarawati ini hanya dijaga dengan menggunakan pagar kawat setinggi satu meter.
Patut Kamu Baca:
- Sejarah Lampion Dalam Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
- Tari Naga, Tarian Tradisional Dari Cina
- Wisata Edukatif di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Museum Sumpah Pemuda di Jakarta
- Mengenal Rumah Adat Betawi Dan Penjelasannya
- Klenteng Kim Tek le, Klenteng Tertua di Jakarta
- Taman Ismail Marzuki, Wisata Seni dan Budaya di Jakarta
- Taman Budaya Tionghoa di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
- Wisata Pulau Air di Kepulauan Seribu Jakarta
- Sejarah Prangko Indonesia di Museum Prangko
- Wisata Pulau Karya di Kepulauan Seribu Jakarta
- Taman Mini Indonesia Indah, Taman Wisata Budaya Indonesia
- Wisata Pantai Pasir Perawan di Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta
- Wisata Pulau Tidung di Kepulauan Seribu Jakarta
- Umbul Sidomukti, Kawasan Wisata Alam di Semarang Jawa Tengah
- Little Netherland, Kota Lama di Semarang Jawa Tengah
- Pagoda Buddhagaya, di Watugong Semarang Jawa Tengah
- Tahu Gimbal, Makanan Khas Semarang Jawa Tengah
- Wisata Rawa Pening di Ambarawa Semarang Jawa Tengah
- Wisata Pantai Bandengan di Jepara Jawa Tengah
- Garang Asem, Makanan Khas Jawa Tengah
- Lumpia Semarang, Makanan Khas Semarang Jawa Tengah
- Wisata Sumur Jalatunda di Dieng Jawa Tengah
- Wisata Kawah Candradimuka di Banjarnegara Jawa Tengah
- Kampoeng Batik Laweyan, Kampung Batik di Solo Jawa Tengah
- 5 Situs Sakral di Pertapaan Mandalasari Dieng
- Wisata Taman Balekambang di Solo Jawa Tengah
- Ketoprak, Kesenian Opera di Tanah Jawa
- Desa Wirun, Desa Para Perajin Gamelan di Sukoharjo Solo Jawa Tengah
- Candi Dwarawati, Candi Tersembunyi di Dieng Jawa Tengah